Jatengpost.com - Beberapa waktu belakangan media sosial TikTok dihebohkan dengan kemunculan seorang pria yang mengaku sebagai jenderal Supriyadi atau Soeprijadi, pemimpin pemberontakan milisi Pembela Tanah Air (PETA).
Guna membuktikan jika dirinya adalah benar jenderal Supriyadi, pria tersebut menunjukkan beberapa bukti berupa lencana PKRI (Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia).
Kemunculan pria yang mengaku sebagai jenderal Supriyadi itu pun menuai beragam pro dan kontra di kalangan warganet.
Tidak sedikit yang percaya dan meyakini jika pria tersebut adalah benar jenderal Supriyadi, tetapi banyak juga yang meragukannya.
Lalu siapa sebenarnya jenderal Supriyadi pimpinan tentara PETA itu? Berikut profil dan biografinya.
Baca Juga: Siapa Jenderal Soeprijadi atau Supriyadi Pimpinan PETA? Ini Biografi dan Misteri Hilangnya
profil jenderal Supriyadi pimpinan PETA
jenderal Soeprijadi atau Supriyadi lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 14 April 1932. Ia merupakan putra sulung dari pasangan bangsawan bernama Darmadi dan Rahayu.
Kedua orangtua jenderal Supriyadi merupakan keturunan bangsawan bergelar Raden. Namun, pada usia jenderal Supriyadi menginjak 2 tahun, sang ibu meninggal dunia.
biodata jenderal Soeprijadi atau Supriyadi
Lahir : 13 April 1923, Trenggalek, Hindia Belanda
Orang tua : R. Darmadi (ayah), Rahayu (ibu)
Menghilang : 14 Februari 1945 (pada umur 21 tahun) Blitar, Pendudukan Jepang
Status : Dinyatakan meninggal
9 Agustus 1975 (umur 52)
Pendidikan jenderal Supriyadi
jenderal Supriyadi mengenyam pendidikan sekolah dasar Belanda untuk pribumi atau Europeesche Lagere School. Ia kemudian melanjutkan ke tingkat SLTP atau Meer Uitgebreid Lager Onderwijs.
jenderal Supriyadi kemudian belajar ke Magelang di Middelbare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren, yang merupakan sekolah calon pegawai negeri sipil masa kolonial.
Artikel Terkait
Sejarah Masjid Demak yang Dibangun Dalam Satu Malam
Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia Terlengkap Disertai Tokohnya
Hukum Tak Tertulis yang Ditaati Masyarakat dan Pendaki Gunung Lawu
Mengenal Syafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat, Dua Presiden Indonesia yang Terlupakan
Sejenak Mengheningkan Cita, Mengenang Keadaan Asli 7 Jenderal yang Dibantai Pemberontak dalam Peristiwa G30S