Jika kalian pernah melihat bentuk ujung kain yang basah lalu air tersebut menyebar ke bagian yang lainnya maka peristiwa tersebut termasuk proses terjadinya kapilaritas. Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair pada pembuluh atau pori-pori kecil.
Peristiwa tersebut terjadi karena adanya kohesi dan gaya adhesi antara zat cair dan dinding pembuluhnya.
Pengertian Kapilaritas
Menurut Dudi Indrajit, kapilaritas merupakan peristiwa naik turunnya permukaan zat cair melalui lubang-lubang kecil. Pernyataan tersebut sama dengan ungkapan Setya Nurachmandani yang menyebutkan bahwa kapilaritas merupakan peristiwa naik dan turunnya zat cair pada pipa kapiler.
Fenomena tersebut jarang disadari oleh banyak orang setiap harinya. Padahal peristiwa kapilaritas sering dijumpai. Fenomena tersebut dikategorikan menjadi dua jenis peristiwa, yakni fenomena yang menguntungkan dan merugikan.
Contoh Peristiwa Kapilaris
Contoh kejadian Kapilaris yaitu proses mencelupkan kain pel ke dalam ember yang masih berisi air sehingga menjadi basah.
Hal tersebut dapat terjadi karena kain pel mempunyai lubang kapiler yang dapat menarik air ke dalam kain tersebut.
Rumus Kapilaritas
Terjadinya kapilaritas ternyata memunculkan adanya rumus baru yang dapat digunakan untuk menghitung naik atau turunnya air ke permukaan.
Rumus tersebut berlaku sebagai perhitungan gaya dari setiap kinerja satuan panjang di bidang permukaan. Nah, gaya tersebut dapat muncul dari adanya gaya Tarik setiap molekul sehingga dapat menimbulkan lapisan tipis di permukaan yang dapat menghasilkan tetesan air berbentuk bulatan saat jatuh di udara.
Berikut ini rumus Kapilaritas:
Artikel Terkait
Cara Mengatur Uang dari Angpao Lebaran Secara Bijak
Profil dan Biodata Dinda Syarif, Transgender Cantik Paripurna
Aming: Tuhan Ciptakan Kehidupan karena Merasa Kesepian
Aming Ungkap Alasan Selalu Berpenampilan ala Perempuan
Design Thinking : Pengertian, Kelebihan, Kelemahan, Cara Penggunaan Yang Tepat Dan Contoh Penerapannya