Banyak Desa di Jateng Kategori Miskin, Ganjar Minta Perusahaan Prioritaskan Karyawan dari Keluarga Miskin

Jatengpost.com - Hampir seribu desa di Jawa Tengah (Jateng), tepatnya 923 desa, masuk dalam kategori zona miskin. Hal tersebut membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus memutar otak untuk menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya.

Beberapa desa yang masuk dalam kategori miskin tersebar di beberapa wilayah. Seperti Kabupaten Brebes, Pemalang, Demak, Wonogiri, dan Grobogan.

Ganjar pun meminta semua pihak untuk mendata golongan warga miskin, untuk nantinya dicari jalan keluarnya bersama-sama.

Baca Juga: Jokowi Sarankan Pilih Pemimpin yang Berambut Putih, Ganjar Mendadak Pamer Rambut Baru

"Kami minta Kades untuk mendata, camat supervisi, dan akan dikompilasi di Kabupaten," ujar Ganjar, Rabu (251).

Menurut Ganjar, dari data tersebut nantinya bisa diintervensi melalui program yang bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja daerah, corporate social responbility dari perusahaan, dan filantropi.

Ganjar juga mengizinkan kepala desa untuk mengalokasikan bantuan dari Pemrov guna mengatasi kemiskinan di wilayahnya.

Baca Juga: Usai Makan Bareng Anies di Hotel, Gibran Pamer Makan Bareng Ganjar di Warung: Lebih Enak Sederhana

"?Kalau di level desa miskin, di situ ada kemiskinan ekstrem, bantyan boleh digeser. Saya izinkan," tegas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyarankan Dinas Ketenagakerjaan untuk mendorong perusahaan-perusahaan untuk merekrut karyawan dari keluarga golongan miskin.

Kawan-kawan dari Disnaker dan Investasi, kami minta cek ke perusahaan di wilayah untuk menerima pekerja dari keluarga miskin," sambung Ganjar.

Baca Juga: Tidak Ingin Masyarakat Terbelah di Pilpres 2024, Ganjar Resmikan Rumah Kebangsaan

Soal keahlian warga miskin, menurut Ganjar pihaknya siap memfasilitasi berbagai keahlian, agar nantinya golongan keluarga miskin bisa menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus.