Jatengpost.com - Luapan air Krukut menjebol tembok di MTSN 19 Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10) sekira pukul 14.00 WIB.
Akibat banjir tersebut, sejumlah tembok sekolah MTSN 19 roboh dan menimpa beberapa siswa yang tengah melakukan kegiatan belajar mengajar.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, terdapat tiga orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
"Tiga orang meninggal dunia," ujar Dian (35) di lokasi kejadian, dikutip dari IDN.Times.
Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra menyebut, pihaknya masih mengonfirmasi kabar adanya tiga orang yang meninggal akibat luapan sungai Krukut.
"Informasi awal memang ada 3 yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengonfirmasi data tersebut di RS Prikasi," ujar Multazam kepada awak media.
"Jadi, perlu validasi lagi," sambungnya.
Multazam menyebut, selain adanya korban jiwa, akibat banjir yang terjadi pada Kamis siang tadi juga mengakibatkan beberapa orang alami luka-luka.
Menurutnya, hingga Kamis sore, pihaknya bersama dinas terkait masih melakukan evakuasi dan menyisir warga yang kemungkinan masih terjebak banjir.
Artikel Terkait
Simak Penjelasan BMKG Jateng Soal Cuaca Ektrem Potensi Bencana
Selain Bencana, Masyarakat Jawa Tengah juga Dihimbau Waspada dengan DBD
Waduh! Jawa Tengah Masuk Peringkat 2 Provinsi Terbanyak Terjadi Bencana di Indonesia
Jateng Alami Banjir Rob, Politikus PDIP Minta Ganjar Serius Tangani Bencana
Memakan Korban 127 Jiwa, Tragedi Kanjuruhan Jadi Bencana Sepak Bola Ke-2 Terbesar Sedunia Sepanjang Sejarah