Jatengpost.com - Harga minyak dunia sedang mengalami penurunan terendah dalam delapan bulan terakhir. Per tanggal 24 September, Sabtu kemarin minyak mentah dunia anjlok hingga 5 persen.
Seperti dikutip dari reuters, penurunan tersebut dipicu karena menguatnya dolar AS. harga minyak mentah berjangka Brent turun hingga US$4,31 atau 4,8 persen menjadi US$86,15 per barel.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$4,75 per barel atau 5,7 persen menjadi US$78,74 per barel.
Penurunan harga yang terbilang signifikan tersebut, diketahui disebabkan oleh kebijakan Bank Sentral AS. The Federal Reserve yang menaikkan suku bunga sebesae 75 basis poin, pada Rabu (21/9) kemarin.
Kebijakan The Fed tersebut lantas diikuti oleh bank sentral lainnya, hingga berakibat meningkatnya risiko perlambatan ekonomi.
Analisis Pasar Senior di perusahaan data dan anakitik OANDA, Edward Moya mengatakan bank sentral nampaknya akan tetap agresif dalam menaikan suku bunga. Hal tersebut, menurutnya mengakibatkan melemahnya aktifitas ekonomi dan prospek permintaan minyak mentah jangka pendek.
Baca Juga: Survei CSIS, Ganjar Belum Bisa Dikalahkan di Semua Skema Kecuali Head to Head dengan Anies Baswedan
"Tangki minyak karena kekhawatiran pertumbuhan global mencapai mode panik mengingat komitmen bank sentral untuk memerangi inflasi. Tampaknya bank sentral siap untuk tetap agresif dengan kenaikan suku bunga dan itu akan melemahkan aktivitas ekonomi dan prospek permintaan minyak mentah jangka pendek," jelas Edward.
Dolar AS memang tercatat berada di level tertinggi pada penutupan pasar akhir pekan terhadap sejumlah mata uang lainnya. Dolar yang kuat mengurangi permintaan minyak dengan membuat bahan bakar lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Dengan anjloknya harga minyak dunia sekarang ini, lantas apakah harga pertamax ikut turun jika harga minyak dunia melandai?
Artikel Terkait
Siapa Pemilik Es Teh Indonesia? Bukan Nagita Slavina Tapi Haidhar Wurjanto Ini Biodata dan Profilnya
Bripka Dirga Korban Ledakan Asrama Polisi Alami Luka Bakar 70%, Hingga Saat ini Belum Sadarkan Diri
Polda Jateng Pastikan Ledakan yang Terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah Bukanlah Aksi Teroris
Survei CSIS, Ganjar Belum Bisa Dikalahkan di Semua Skema Kecuali Head to Head dengan Anies Baswedan
Muncul Dewan Kolonel Pendukung Ganjar, Puan: Cuma Sebuah Nama, Semua Kader Harus Sesuai Instruksi Ketua Umum