Jatengpost.com - Setelah menuai kritik dari publik, Ketua Bem SI, Kaharuddin, akhirnya meralat pernyataannya yang menyebut kesejahteraan dan kebebasan era Orde Baru lebih baik dari saat ini.
Kaharuddin meralat pernyataannya tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @DinKaharud.
"Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan,"cuit Kaharuddin melalui Twitternya, dikutip Jatengpost.com, Senin (18/4).
"Order lama kita relatif mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan.
Reformasi harusnya menjadi sintesa dari orde lama dan orde baru. Yaitu mendapatkan Kesejahteraan dan Kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi," sambungnya.

Sebelumnya, Kaharuddin menjadi bulan-bulanan warganet, usai ia melontarkan pernyataan yang menyebut kesejahteraan dan kebebasan era Orde Baru lebih baik dari era Jokowi.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara yang dipandu Hotman Paris, Hotroom, Metro TV beberapa waktu lalu.
"Misalkan di orde lama, kita peroleh kebebasan tapi kesejahteraan tidak. Orde baru kita peroleh yang namanya kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita (mahasiswa) tanyakan adalah apakah kita peroleh kesejahteraan? Apakah kita peroleh kebebasan?" ungkap Kaharuddin.
Artikel Terkait
Kabar Gembira! Pemerintah Buka Mudik Gratis ke 14 Kabupaten/Kota Jawa Tengah Ini Cara Daftarnya
Resmi Diumumkan, Biaya Haji 2022 Naik Jadi Rp39,8 Juta
Wirda Mansur Ungkap Paytren Sempat Dilirik Investor dengan Harga Rp4 T
Ketua BEM SI Sebut Kebebasan Era Soeharto Lebih Baik dari Jokowi, Hotman Paris: Belajar Lagi ke Aktivis 98
Ingat! Pemerintah Izinkan Masyarakat Gelar Halalbihalal Lebaran, Diimbau Tidak Makan-Minum Bersama