Jatengpost.com - Mantan Aktivitas 98 yang juga menjabat sebagai Sekjen Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98, Adian Napitupulu, memberikan tanggapannya mengenai aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar hari ini, Senin, (11/4).
Menurut Adian, para mahasiswa salah alamat jika menuntut Jokowi atas wacana penundaan dan perpanjang masa jabatan. Pasalnya, wacana tersebut muncul bukan dari Jokowi.
"Yang bicara perpanjang masa jabatan presiden bukanlah Jokowi, tapi ada tiga menteri. Lalu kenapa yang didemo Jokowi, bukan para menteri itu?," ujar Adian, Jumat (8/4).
Adian menjelaskan, jika wacana perpanjang jabatan presiden mencuat dari beberapa petinggi partai dan lembaga survei. Maka, tidak tepat jika Jokowi yang dituntut pada wacana tersebut.
"Ada tiga ketua partai yang bicara perpanjangan masa jabatan presiden tapi, sekali lagi, kenapa yang didemo Jokowi bukan tiga partai itu? Yang bicara presiden 3 periode itu salah satu lembaga survei dan salah satu kader partai, tapi kenapa yang didemo Jokowi, bukan lembaga survei atau kantor partai?" imbuhnya.
Tidak hanya itu, menurut Adian, terealisasi atau tidaknya wacana jabatan 3 periode presiden ada di tangan DPR RI. Maka, tidak tepat jika massa aksi menuntut Jokowi.
Baca Juga: Survei SMRC Capres 2024, Elektabilitas Ganjar Terus Meningkat Salip Prabowo dan Anies
Bahkan, menurut Adian, Jokowi dengan tegas sudah menyatakan menolak adanya wacana perpanjang masa jabatan dan penundaan pemilu 2024.
Artikel Terkait
Immanuel Ebenezer Dicopot dari Komisaris BUMN, Sempat Jadi Saksi Pembela Munarman di Persidangan
Soal Minyak Goreng Mahal, Megawati Kesal Dicap Tidak Punya Empati
Ganjar Pranowo Jadi Capres Terpopuler di Jawa Timur Versi Survei LSI
Survei SMRC Capres 2024, Elektabilitas Ganjar Terus Meningkat Salip Prabowo dan Anies
Jokowi Tegaskan Tolak Wacana Penundaan Pilpres dan Jabatan 3 Periode, Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi