Jatengpost.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai wacana penunda Pemilu 2024 secara serentak adalah bagian dari demokrasi.
Menurut Luhut, saat ini Presiden Jokowi dengan tegas tetap akan patuh pada konstitusi yang mengamanatkan jabatan hanya dua periode.
Jokowi, kata Luhut, tidak pernah mempunyai keinginan untuk menambah masa jabatannya sendiri apalagi sampai mengubah konstitusi.
Baca Juga: Olah Data dari Medsos, Luhut Sebut Banyak Rakyat Ingin Pemilu 2024 Ditunda
Luhut menyebut, wacana penundaan pemilu tersebut datang dari rakyat yang belum ingin masa pemulihan akibat pandemi terganggu.
Terlebih lagi dana yang digelontorkan untuk menyelenggarakan Pemilu biasanya mencapai Rp100 triliun.
Menanggapi usulan Jokowi tiga peridoe, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak akan lagi menjadi menteri seperti saat ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Kaji Edan, Sosok yang Disebut Pemilik Jet Pribadi Juragan99
Alasannya karena pada tahun 2024 nanti, kalau Tuhan memberi kabikan untuknya, Luhut akan berusia 77 tahun.
Artikel Terkait
Dikecam Karena Sebut Menteri Luhut 'Penjahit', Bupati Banjarnegara Minta Maaf
Haris Azhar Akan Buktikan Data Soal Dugaan Luhut Terlibat Bisnis PCR
Fatia Tegaskan Tidak Ada Unsur Pencemaran Nama Baik Terhadap Luhut
Kasus Harian Covid19 Kembali Meningkat, Luhut: Jawa Bali Mendominasi
Luhut Binsar Pandjaitan Ingin Masyarakat yang Batuk dan Pilek Segera Tes COVID-19