Jatengpost.com - litbang Kompas baru saja merilis hasil survei terkait elektabilitas Capres 2024.
Survei yang digelar pada 25 Januari hingga 4 Februari tersebut melibatkan 1.202 responden yang dipilih secara acak, dari 38 provinsi.
Dengan menggunakan metode survei pencuplikan sistematis, survei yang dilakukan litbang Kompas ini memiliki tingkat kepercayaan sebanyak 95 persen, dengan potensi kesalahan atau margin of error +-2,83 persen.
Dari survei tersebut, nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih kokoh sebagai dua sosok Capres dengan elektabilitas tertinggi.
Baca Juga: Kisah Ganjar Pranowo Napak Tilas Kos-kosan Presiden Soekarno di Surabaya
Sementara Anies Baswedan, elektabilitasnya disebut semakin merosot dibandingkan dengan survei sebelumnya.
Berikut hasil survei elektabilitas Capres 2024 yang dilakukan litbang Kompas.
Dari data tersebut, Ganjar Pranowo mengalami kenaikan dibandingkan survei pada Januari 2022, yang hanya mendapat 20,5 persen.
Baca Juga: Anggap Jateng Penting Untuk Investasi dan Diplomasi, Dubes Korsel Undang Ganjar ke Negaranya
Tren kenaikan elektabilitas Ganjar terjadi sejak Juni 2022, di mana saat itu ia mendapatkan 22 persen, dan Oktober 2022 kembali naik dengan skor 23,2 persen.
Sementara Prabowo, pada Januari 2022 sempat mendapat 26,5 persen, kemudian turun pada Juni dan hanya mendapat 25,3 persen, serta kembali turun pada Oktober 2022 dengan nilai 17,6 persen.
Di survei terbaru, Prabowo kembali meroket dengan perolehan 18,2 persen.
Baca Juga: Relawan JoMan Nyatakan Dukung Prabowo Capres 2024 Usai Bubarkan Ganjar Mania
Nahas bagi Anies, elektabilitasnya semakin turun. Pada Januari 2022, ia hanya memperoleh 14,2 persen, kemudian turun pada Juni 2022 dengan perolehan 12,6 persen.
Artikel Terkait
Belum Berjuang, Relawan GP Mania Putuskan Batal Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024!
Survei Terbaru Populi Center: Ganjar Masih Jadi Idola di Pilpres 2024, Prabowo dan Anies Mengekor
Relawan JoMan Nyatakan Dukung Prabowo Capres 2024 Usai Bubarkan Ganjar Mania
Anggap Jateng Penting Untuk Investasi dan Diplomasi, Dubes Korsel Undang Ganjar ke Negaranya
Kisah Ganjar Pranowo Napak Tilas Kos-kosan Presiden Soekarno di Surabaya