Jatengpost.com - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa Pemkab Banjarnegara, tahun 2017-2018. Ditetapkannya Budhi Sarwono sebagai tersangka korupsi pun menuai beragam tanggapan dari publik. Bahkan, video Budhi Sarwono yang menyebut bupati harus korupsi pun kembali viral. Pernyataan Budhi Sarwono mengenai kepala daerah harus korupsi ia ungkapkan beberapa tahun lalu, saat ia protes mengenai gaji kepala daerah yang keci. Menurut Budhi Sarwono, dengan gaji kecil maka kepala daerah harus korupsi. Pasalnya ia memiliki partai dan tim sukses yang harus ia tanggung. "Pasti itu harus, (kepala daerah) harus korupsi. Bukan potensi, tapi harus korupsi. Lama-lama kan jadi mikir kita punya partai, kita punya tim sukses." ucap Budhi Sarwono. Budhi juga menyebut, ia menyesal menjadi kepala daerah setelah mengetahui gaji bupati itu kecil. "Kalau tadinya saya tahu gajinya segini jadi bupati, saya nggak nyalon (mencalonkan diri jadi Bupati). DemiAllah nggak nyalon. Ngertinya saya Rp200 juta, Rp150 juta," aku Budhi Sarwono.
Sebelumnya, Budhi sempat menjadi perbincangan publik setelah memprotes gaji kepala daerah. Ia pun kemudian membagikan slip gajinya di media sosial yang hanya sekitar Rp6 juta.kaget jadi bupati pic.twitter.com/kFOSNch2eU
— Political Jokes Indonesia (@PolJokesID) September 5, 2021