Ibu Tangmo Nida Disebut Minta Tebusan Rp13 M untuk Memaafkan Pembunuh Putrinya

Jatengpost.com - Ibunda Tangmo Nida yakni Panida Siriyuthayothin menjadi salah satu orang yang sangat terpukul mendengar kabar meninggalnya artis Thailand tersebut.

Pasalnya, Tangmo Nida yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Chao Phraya, Bangkok diduga menjadi korban pembunuhan berencana.

Nida pada malam 24 Februari 2022 menaiki sebuah speedboat bersama lima teman dan satu managernya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Asila Maisa Fatihah, Putri Ramzi yang Jago Nyanyi

Akan tetapi, Nida dinyatakan hilang selama dua hari dan menurut keterangan teman-temannya ia terjatuh dari kapal setelah ingin buang air kecil.

Setelah pihak berwenang menemukan jasad Tangmo Nida dan mendalami kasus, keterangan saksi dinilai tidak konsisten hingga menimbulkan kecurigaan banyak pihak terutama keluarga.

Terbaru, ibu Tangmo Nida, Panida Siriyuthayothin mengaku sudah memaafkan beberapa saksi terutama pemilik kapal, Tanupat "Por" Lerttaweewit dan pengemudinya, Phaiboon "Robert" Trikanjananun.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ustazah Mumpuni Handayayekti Usia, Alamat, hingga Pendidikan

Maaf tersebut ia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam program Hone Krasae di TV Channel 3.

Menurut Panida Siriyuthayothin, Por dan Robert sudah dengan tulus meminta maaf atas kejadian nahas tersebut secara berkali-kali.

"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik Tangmo. Saya memaafkannya karena dia secara konsisten mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka," kata Panida dikutip Jatengpost.com dari Bangkok Post, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Survei LSN untuk Capres 2024, Prabowo Subianto ungguli Anies dan Ganjar Pranowo

Akan tetapi, Panida enggan memaafkan manager putrinya, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat dan beberapa temannya.

Sebab mereka yang dijadikan saksi tersebut tidak langsung mengabarkan kecelakaan Tangmo Nida sesaat setelah kejadian.