Jatengpost.com - Menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam. Hal tersebut beradasarkan Al Quran surat Al Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Arab-latin: yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Baca Juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa, Apakah Membatalkan? Begini Penjelasan Para Ulama Indonesia
Puasa sendiri berasal dari bahasa Arab, yakni Shaum atau Siyam. Puasa artinya menahan dari makan dan minum, serta menahan syahwat.
Namun, bagaimana hukum menelan ludah apakah membatalkan puasa? Mengenai hal ini beberapa ulama sudah menjelaskannya secara terperinci.
Menurut pengasuh pondok pesantren Al Bahjah, Buya Yahya, menelan ludah bukanlah perkara yang membatalkan puasa.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik di Bulan Ramadhan, dari Jawa hingga Mancanegara
Dengan catatan, ludah yang ditelan adalah ludah sendiri, bukan ludah orang lain karena ciuman.
"Menelan ludah itu tidak membatalkan puasa dengan catatan yang ditelan itu ludahnya sendiri, kalau ludahnya orang yang ditelan batal," jelas Buya Yahya, dikutip JATENGPOST.COM dari kanal YouTube Bahjah TV Official.
Buya Yahya menegaskan, jika seorang suami istri tidak bisa menahan syahwat lalu berciuman hingga tertukar ludahnya, maka hal tersebut membatalkan puasa, bahkan berdosa.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya yang Benar Sesuai Sunah Nabi
"Mungkin kita bicara keindahan, suami istri tertukar ludahnya batal puasanya hati-hati," ujarnya.
Artikel Terkait
10 Ucapan Menyambut Ramadhan 2022 Singkat Bahasa Arab dan Artinya Untuk Status Media Sosial dan WhatsApp
Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai dengan Sunah Nabi, Begini Ternyata yang Benar
Niat Puasa Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya yang Benar Sesuai Sunah Nabi
5 Tradisi Unik di Bulan Ramadhan, dari Jawa hingga Mancanegara
Hukum Sikat Gigi Saat Puasa, Apakah Membatalkan? Begini Penjelasan Para Ulama Indonesia