Niat Qadha Puasa dan Tata Caranya, Persiapan Sambut Ramadan 1443 H

Jatengpost.com - Berikut ini akan dijelaskan bagaimana niat Qadha puasa atau mengganti puasa wajib di bulan Ramadan yang ditinggalkan.

Sebagaimana diketahui, setiap muslim yang meninggalkan puasa di bulan Ramadan harus menggantinya di luar bulan Ramadan.

Hal ini karena puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditunaikan.

Baca Juga: Pahala Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan Menurut Hadis Nabi Muhammad saw

Dilansir dari NU Online, setiap orang yang hendak mengqadha puasa Ramadan wajib memasang niat puasa qadhanya di malam hari sebagaimana pendapat kalangan Mazhab Syafi’i.

Menurut Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya dijelaskan sebagai berikut:

“Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Streaming Forecasting Love and Weather Episode 9 Sub Indo Dramaqu Drakorindo

Lantas, seperti apa niat qadha puasa Ramadan menjelang datangnya bulan suci yang sebentar lagi datang? Berikut ini adalah lafal niat qadha puasa Ramadan:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Berpuasa pada bulan Ramadan adalah kewajiban bagi umat Islam yang sudah mukallaf. Firman Allah dalam Surah al-Baqarah:183 yang artinya:

Baca Juga: Gratis Link Streaming Forecasting Love and Weather Eps 9 Sub Indo, Bukan Dramaqu Drakorindo