Jatengpost.com - Isra Miraj merupakan sebuah hadiah dari Allah untuk Nabi Muhammad SAW, saat sedang mengalami keadaan paling sulit. Hal itu diterangkan oleh Gus Baha, ulama kharismatik kelahiran Rembang, Jawa Tengah.
Keadaan paling sulit yang dimaksud yakni saat Nabi Muhammad sebagai seorang minoritas di Mekah. Kedua, dirinya mendapat tekanan yang sangat kuat dari pihak luar mengenai kenabiannya. Juga kematian beberapa keluarga Nabi yang mendukung perjalanan kenabian Nabi Muhammad.
Sebagai tambahan keluarga Nabi merupakan orang yang banyak membantu secara fisik dan materi untuk perjalanan dakwah Nabi. Gus Baha menyebutkan, kondisi kejiwaan Nabi hari itu mengalami down.
Baca Juga: Isra Miraj; Palestina Menjadi Tanah Kelahiran 5 Nabi Besar Islam
Salah satu fitnah yang dihadapi Nabi pada saat itu yakni, Nabi yang harus berasal dari Bani Israil, atau Palestina. Pendapatb atau pandangan itu menjadi kuat di masyarakat lantaran Nabi Muhammad lahir di tanah Arab atau nikah.
Tidak berhenti disitu, Nabi Muhammad juga dites pertanyaan-pertanyaan, Gus Baha menyebutnya Nabi Muhammad tidak hanya di tes secara fisik. Melainkan juga di tes melalui intelektual.
Sehingga, menurut Gus Baha, oleh Allah, Nabi Muhammad SAW dihadiahi Isra Miraj untuk menumbuhkan kembali semangat untuk berdakwah.
Perjalanan Isra
Perjalanan Nabi Muhammad pada Isra, mengantarkan dirinya pergi ke Baitul Maqdis di Palestin. Disini Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Dari perjalanan ini Nabi Muhammad mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu yang membenci dirinya dengan sangat detail.
Baca Juga: Gus Baha; Percakapan Rahasia Peristiwa Isra Miraj Antara Allah dan Nabi Muhammad SAW
Yakni pertanyaan seperti, berapa pintu Baitul Maqdis, bagaimana rupa Nabi Ibrahim, dan seterusnya.
Lebih lanjut, Gus Baha, menyebutkan perjalan para nabi selalu mengalami pendidikan intelektual. Diseragamkan pemikiran dengan bertemu dengan nabi lain untuk berdiskusi bersama. Peristiwa ini menurutnya terjadi di Baitul Maqdis, Palestina.
Setelah peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW, mampu menceritakan kisah pendahulunya yakni nabi-nabi terdahulu.
Artikel Terkait
Ceramah Tentang Isra Miraj, Wajib Beriman dengan Perkara Gaib
Apakah Libur Isra Miraj 2022 Digeser dari 28 Februari ke 1 Maret? Ini Penjelasannya
Pengertian Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad hingga Ditetapkannya Salat 5 Waktu
Gus Baha; Percakapan Rahasia Peristiwa Isra Miraj Antara Allah dan Nabi Muhammad SAW
Isra Miraj; Palestina Menjadi Tanah Kelahiran 5 Nabi Besar Islam