Jatengpost.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, optimis persoalan kemiskinan ekstrem yang ada di wilayahnya akan terselesaikan pada tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai melakukan rapat koordinasi percepatan pengentasan kemiskinan di Magelang, Kebumen, dan Purworejo, di Balai Desa Donorojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (31/1) lalu.
"Optimis lah, kalau saya lihat Kades juga punya ghiroh (semangat) untuk memperbaiki data, verifikasi, validasi, sampai kemudian dia (para Kades) memperbaiki. Itu yang bikin saya optimis," ungkap Ganjar.
Ganjar juga meminta kepada para Camat, untuk terus mendukung dan mengawasi kinerja Kades dalam mengentaskan kemiskinan dengan membuat laooran mingguan.
"Agar bisa melaksanakan itu, teman-teman Camat kita minta untuk jadi supervisor, tiap minggu kita laporan, maka tiap minggu kita akan analisa," sambung Ganjar.
Baca Juga: Jokowi Sarankan Pilih Pemimpin yang Berambut Putih, Ganjar Mendadak Pamer Rambut Baru
Ganjar juga menyebut, pihaknya akan menggandeng perguruan tinggi untuk terjun ke lapangan membantu mengentaskan kemiskinan.
Politisi PDI P ini menyebut, di Jawa Tengah ada banyak perguruan tinggi yang bisa diajak kerja sama untuk mengentaskan kemiskinan.
Artikel Terkait
Gelontorkan 12 Miliar dari APBD Pemprov untuk Perbaikan Jalan di Brebes, Ganjar: Jangan Sampai Ada Korupsi
Tidak Ingin Masyarakat Terbelah di Pilpres 2024, Ganjar Resmikan Rumah Kebangsaan
Usai Makan Bareng Anies di Hotel, Gibran Pamer Makan Bareng Ganjar di Warung: Lebih Enak Sederhana
Jokowi Sarankan Pilih Pemimpin yang Berambut Putih, Ganjar Mendadak Pamer Rambut Baru
Banyak Desa di Jateng Kategori Miskin, Ganjar Minta Perusahaan Prioritaskan Karyawan dari Keluarga Miskin