Jatengpost.com - Ritual Pantai Payangan yang dilakukan Kelompok Tunggal Jati Nusantara menelan 11 korban jiwa.
Bupati Jember Hendy Siswanto kemudian langsung terjun ke Puskesmas Ambulu, tempat dirawatnya para korban ritual laut di Pantai Payangan, Dusun Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, Minggu (13/02/2022).
Kronologi kejadian bermula ketika pada Minggu dini hari sekira pukul 00:00 WIB (13/02/2022) 23 orang melakukan ritual di bibir pantai Payangan.
Baca Juga: Jangan Salah Diagnosa! Ini Perbedaan Gejala Corona Varian Delta, Omicron, dan Flu Biasa
Sebenarnya, warga setempat sudah melarang kegiatan tersebut karena kondisi cuaca saat itu sedang tidak bersahabat.
Akan tetapi, puluhan orang tersebut tetap nekat melakukan ritual di pantai hingga akhirnya sekitar pukul 00:30 13 orang terseret ombak dan tenggelam.
Dilansir dari laman resmi Kabupaten Jember, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 2 orang dinyatakan selamat dan sedang dirawat intensif di puskesmas Ambulu.
Baca Juga: Tanggalan Mancing Februari 2022 Lengkap dengan Prediksi Hasil Melimpah
Dari 11 korban meninggal tersebut, 10 orang di antaranya merupakan warga Jember sedangkan 1 orang sisanya berasal dari Bondowoso.
Artikel Terkait
5 Tradisi Peringatan Tahun Baru Islam di Jawa Tengah, dari Kirab Kebo Bule hingga Ritual Lurah Menikah
Video Detik-detik Segerombolan Orang Diduga Penyembah Setan Terciduk saat Ritual
Geger Aliran Hakekok Balatasutak, Pengikut Harus Lakukan Ritual Mandi Bersama
Kronologi Ritual Maut di Pantai Selatan Jember, 11 Orang Meninggal Dunia
Ketua Ritual Pantai Payangan Selamat, Kini Terancam Penjara 5 Tahun